Kreativitas Jadi Penghasilan Ibu Di Desa Banjarsari

Sekelompok ibu ibu sedang mengerjakan anyaman mendong untuk di ekspor Foto: Karen/Nafa

NEWSBMSTV-Purwokerto. Sekelompok ibu-ibu di Desa Banjarsari Sumbang Banyumas, tepatnya di RT 2 RW 5, sukses mengembangkan kerajinan tangan berbahan alami seperti mendong, debok pisang, dan enceng gondok. Dengan kolaborasi dan pelatihan yang telah berjalan selama tiga tahun, mereka berhasil menciptakan produk unik yang tidak hanya bernilai estetis, tetapi juga ekonomis.

Desa Banjarsari terus berupaya meningkatkan sumber daya manusia (sdm) melalui pemberdayaan ekonomi kreatif. Salah satu inisiatifmya adalah program kerajinan mendong yang melibatkan ibu-ibu rumah tangga di desa tersebut. Program ini dijalankan melalui kerja sama dengan pabrik produksi kerajinan yang berada di Yogyakarta dengan rw setempat.

Karsiti salah satu pengrajin mengatakan dengan adanya kelompok pengrajin mendong ini bisa meningkatkan perekonomian warga terutama ibu ibu seperti dirinya.

“iya saya bersama ibu ibu disini sekarang ada aktifitas menganyam mendong,lumayan bisa menambah penghasilan keluarga,setidaknya hari hari kami sekarang diisi dengan kegiatan menganyam mending” ungkapnya.

Dalam program ini, bahan baku mendong dikirim langsung dari pabrik di Jogja, sementara proses pengerjaan dilakukan oleh ibu-ibu di Desa Banjarsari. Mereka bertugas mengolah bahan tersebut menjadi berbagai produk kerajinan seperti tempat sampah, tas, hingga dekorasi rumah yang bernilai jual tinggi. Mereka akan diberi ubah dari hasil karyanya sebesar Rp 15.000 per barang.

Hal serupa juga di ungkapkan oleh Ratna dengan adanya pekerjaan menganyam mendong ia bisa memiliki penghasilan tambahan.

“sebelumnya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi saja harus berhutang tapi dengan adanya pekerjaan ini alhamduliah kami sudah memiliki penghasilan tambahan sehingga bisa cukup untuk tambahan kebutuhan” terangnya.

Melalui program kerajinan mendong ini, ibu-ibu di Desa Banjarsari tak hanya mampu meningkatkan keterampilan mereka, tetapi juga turut membantu perekonomian keluarga. Dengan kerja sama yang terjalin antara masyarakat dan pabrik produksi, program ini menjadi bukti nyata bahwa pemberdayaan ekonomi kreatif dapat memberikan dampak positif secara sosial dan finansial. Semangat dan dedikasi para pengrajin desa ini diharapkan mampu menginspirasi daerah lain untuk mengembangkan potensi lokal mereka.

Penulis/Editor: Karen/Nafa