PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Purwokerto bersama Unit Layanan Transmisi dan Gardu (ULTG) Purwokerto menggelar kegiatan penyuluhan manfaat dan bahaya listrik bagi masyarakat yang tinggal di bawah jaringan SUTET Kesugihan–Tasik, tepatnya di Span Tower 14–15 (Foto:Istimewa)
NEWSBMSTV-CILACAP – PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Purwokerto bersama Unit Layanan Transmisi dan Gardu (ULTG) Purwokerto menggelar kegiatan penyuluhan manfaat dan bahaya listrik bagi masyarakat yang tinggal di bawah jaringan SUTET Kesugihan–Tasik, tepatnya di Span Tower 14–15, pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Prima Adhi Triana, selaku TL K3L dan Kam ULTG Purwokerto, dan dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan sweeping layang-layang dalam rangka malam tasyakuran HUT RI ke-80.
Penyuluhan turut melibatkan sejumlah petugas dari berbagai unit, di antaranya Ghibtah Langen S (TL JARGITET Kesugihan), Indra (JARGITET Kesugihan), Abraham (UPT Purwokerto), serta tim Ground Patrol wilayah GITET Kesugihan.
Dalam kegiatan tersebut, masyarakat diberikan pemahaman mengenai bahaya bermain layang-layang di sekitar jaringan SUTET, menanam pohon tahunan di area bertegangan tinggi, menerbangkan balon udara, serta melakukan aktivitas di bawah SUTET yang melebihi jarak aman ROW (Right of Way).
Menurut Prima Adhi Triana, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan kelistrikan.
“Kami ingin masyarakat memahami bahwa listrik membawa banyak manfaat bagi kehidupan, tetapi juga memiliki potensi bahaya jika digunakan atau didekati tanpa memperhatikan aturan keselamatan. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” ujar Prima.
Ia juga menambahkan bahwa sinergi antara PLN dan masyarakat sangat penting untuk menjaga keandalan sistem transmisi.
“Kami berharap warga sekitar dapat ikut berperan aktif menjaga area jaringan SUTET tetap aman dan bersih, serta segera melapor kepada petugas bila menemukan aktivitas yang berisiko,” tambahnya.
Masyarakat menyambut kegiatan ini dengan antusias dan respons positif. Warga berkomitmen untuk mendukung upaya PLN dengan tidak menerbangkan layang-layang di sekitar jaringan, serta membantu menjaga kebersihan dan keamanan area tower.
Secara keseluruhan, kegiatan penyuluhan berjalan dengan lancar, tertib, dan edukatif, serta mempererat hubungan antara PLN dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, PLN berharap kesadaran publik terhadap keselamatan ketenagalistrikan semakin meningkat demi terciptanya lingkungan yang aman dan bebas dari potensi bahaya listrik.
Penulis/Editor: Ari Nugroho